,,WelComE,,,,,,,,,,,,,,

,,Selamat datang di blog_ku,,,,

Selasa, 22 Juni 2010

Cowok Sok Pahlawan?

Posted in OnlyBoy, Pernik by Hasna Hawwa on the November 29th, 2009


Cewek emang seneng ama cowok yang baik hati dan siap menolong. Bener nggak sih itu tabiat cowok? Gimana juga kalau malah sok pahlawan?

Suatu hari, sepulang dari aksi unjuk rasa di Bunderan HI, serombongan akhwat mau pulang dengan naik kereta listrik (KRL). Eh, mungkin karena sedang meleng, seorang akhwat nyaris celaka. Doski nggak sadar kalau KRL yang akan dinaikinya sudah akan berangkat, sementara sebelah kakinya masih ada di luar KRL. Beruntung, seorang ikhwan dengan sigap menarik tangan sang akhwat ke dalam KRL sehingga tidak nyungsep jatuh di pelataran stasiun, apalagi ke kolong KRL (hiii!). Merasa udah diselamatin jiwanya, sang akhwat berkali-kali ngucapin syukron en jazakallah khairan pada ‘the hero’, cowok tadi. Reaksi sang cowok? Nggak tahu, mesem-mesem kalee ya!

Cowok, berjiwa penolong?

Ehm, adegan ‘tolong menolong’ macam begitu jamak betul ada di mana-mana. Di film-film superhero kayak Spiderman en Batman, nggak keitung berapa kali kedua hero itu bikin penyelamatan. Apalagi kalau korbannya cewek, wah, kayaknya seru banget. Inget kan waktu Spidey nyelamatin Mary Jane (MJ) dari serangan Goblin di atas balkon?

Gara-gara ‘tugas’ superhero-nya itu, Peter Parker alias ’si muka jaring’ Spiderman sempat depresi. Ia jadi nggak punya kehidupan pribadi. Ngerasa harus mengutamakan orang lain ketimbang kuliahnya, karirnya dan asmaranya ama MJ. But, kembali ia tersadarkan bahwa ia emang dikaruniai kekuatan untuk menolong orang lain. “Great power has great responsibility,” pesan Pamannya, Ben, yang meninggal di pangkuannya setelah di-dor pencoleng kelas teri.

Dari semua kejadian tolong menolong kayak begitu, cowok selalu dipandang sebagai pahlawan. Punya jiwa penolong yang gede. Apalagi kalau yang ditolongnya cewek, ghirah kepahlawannya jadi makin naik. Ini nggak cuma berlaku di dongeng klasik macam Sleeping Beauty atau Snow White, ada pangeran berkuda dengan zirah besi dan sebilah pedang, menyelamatkan putri nan cantik dari cengkraman penyihir jahat atau ular naga. Atau hanya ada di komik atau film macam Spiderman dan sejenisnya, tapi kejadian seperti itu emang riil. Pada Cowok melekat sosok pahlawan, juga sok pahlawan.

Coba deh amati sekitarmu. Di sekolah atau di kampus, kalau ada cowok yang ngeliat kamu (cewek) dalam kesulitan, misalnya susah markirin motor atau mobil, berat bawa bahan praktikum, atau kesusahan apa aja deh, selalu aja ada cowok yang siap menawarkan bantuan. Malah ada seorang cowok yang rela ngebiayain kuliah tunangannya sampai lulus. Ck, ck, ck.

Ini nggak cuma bantuan yang sifatnya fisik, tapi juga moril. Cowok itu hampir selalu siap jadi teman curhat. Itu sebabnya nggak sedikit cewek yang lebih senang berkawan ama cowok. Selain nggak terlalu ember, mahluk-mahluk maskulin ini kayaknya kok bisa ngemong dan melindungi.

Kok bisa begitu sih?

Bro ‘n’ sis, nggak bisa dibohongin kalo cowok dan cewek itu punya karakter yang beda banget. Nggak cuma fisiknya, tapi juga ternyata mentalitas dan cara berpikirnya. Menurut penelitian para pakar neurologi – ilmu yang menelaah otak manusia –, ada perbedaan otak pria dan wanita. Biologi para cowok didominasi hormon-hormon macam testosteron yang mendorong mereka jadi agresif, hasrat berburu kekuatan sosial, ambisi dan kemandirian. Cowok juga lebih banyak diisi hormon vasopressin yang bikin cowok jadi mementingkan teritorialitas, hierarki, kompetisi dan ketekunan. Cowok emang dikaruniai semangat untuk menunjukkan keberanian dan semangatnya, juga mengorbankan diri untuk kehormatan dan kekuasaan.

Jaga niat, Bro!

Bukan namanya Islam kalo nggak ngedorong umatnya cinta kebaikan, termasuk untuk menolong sesama. “Tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa, dan janganlah tolong menolong dalam dosa dan permusuhan.”(Al Maidah: 2). So, asas dari tolong menolong adalah kebaikan dan takwa, bukan yang lain. Abu Bakar ash-Shiddiq ra, misalkan, dikenal sebagai orang yang gemar menolong, khususnya untuk para wanita lansia (lanjut usia). Biasanya, setiap pagi sahabat Nabi saw. ini mendatangi rumah mereka untuk memerah susu kambing bagi mereka. Eh, kebiasaan ini nggak berhenti meski beliau sudah diangkat menjadi khalifah, kepala negara Islam. Seorang bocah kecil malah memanggilnya sebagai ‘tukang perah susu’ padahal waktu itu beliau sudah jadi kepala negara daulah khilafah.

Seorang muslim – juga muslimah – kudu bermental sosial. Siap menolong sesama yang kesusahan. Nggak usah diminta, kalo emang ada orang yang sedang kena musibah ya segeralah memberi pertolongan. Nabi Muhammad saw. bersabda, “Barangsiapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, maka Allah mencukupi kebutuhannya, dan barangsiapa yang melepaskan kesulitan seorang muslim, niscaya Allah akan melepaskannya dari kesulitan-kesulitan di Hari Kiamat.”(HR Bukhari)

But, semua kudu dilandasi niat yang tulus, nggak mengharapkan pamrih atau imbalan. Kata sebagian ulama, ciri pamrih itu adalah nggak peduli orang mau muji atau nyela tetap aja kita beramal soleh. Jadi, jangan karena yang lagi butuh bantuan seorang akhwat yang ‘macan’ alias manis dan cantik, mendadak kita jadi pahlawan. Tapi kalo yang kena musibahnya nenek-nenek, kita cuek bebek. Duileh, tengil banget!

Bedanya berjiwa pahlawan dengan sok pahlawan, adalah ketulusan itu. Orang yang berjiwa pahlawan (artinya orang yang mencari pahala) berbuat emang nyari pahala. Tapi mereka yang sok pahlawan, berbuat baik karena ada udang di balik batu, alias mejret! Ia berbuat baik karena cari muka atau mengharapkan balasan dari orang yang ditolongnya.

So, ilangin deh prinsip berbuat ala kapitalis. Bahwa, setiap jasa baik itu ada harganya. Atau, sebagai investasi di masa mendatang. Maksudnya, kalau kita berbuat baik pada orang sekarang, kali-kali aja besok atau lusa kita butuh bantuannya. Itu mah namanya asas manfaat. Menolong orang – siapapun dia – nggak ada istilah rugi. Karena semua dicatat sebagai pahala di sisi Allah Swt. Rasulullah saw. pernah bercerita bahwa dulu ada orang yang ingin bersedekah, tapi ternyata berturut-turut sedekahnya jatuh kepada orang-orang jahat; seorang pelacur, pencuri dan orang kaya yang bakhil. Bukannya menyesal, ia malah bertasbih, memuji Allah Swt. Kemudian orang ini didatangi malaikat yang berkata, “Sedekahmu sudah diterima oleh orang yang engkau sedekahi. Adapun pelacur itu semoga dia berhenti dari perbuatan melacur; kepada si kaya, semoga ia menyadari dirinya dan mau bersedekah; si pencuri, semoga ia berhenti mencuri.”(HR Muslim)

Nah, mulai sekarang jangan ragu berjiwa pahlawan. Jadilah orang yang siap menolong sesama, pasti dijamin dapat surga. Amin![januar]

[diambil dari Majalah SOBAT Muda, edisi 13/Oktober 2005]

(Dikutip dari : http://www.gaulislam.com/cowok-sok-pahlawan)

Cewek Agresif, Disuka Atau Ditakuti?

Posted in OnlyBoy by Farah Zuhra on the December 28th, 2008


Katanya, cowok itu adalah mahluk pemburu. Termasuk memburu wanita yang disukainya. Tapi gimana kalo kemudian terbalik, pemburu jadi yang diburu?

Budi, sebut aja begitu namanya, jadi ngerasa risih belakangan ini. Cowok yang jadi aktivis pengajian ini sering nerima telepon dari seorang cewek. Tuh cewek suka nanya-nanya aneka masalah agama. Nggak cuma itu, aneka kue juga sering dikirim ke rumah Budi.

Awalnya sih Budi respek. Namanya juga orang butuh bantuan perlu dibantu dong. Tapi lama kelamaan dia jadi risih juga. Abis tuh cewek sering banget nelepon. Seminggu bisa beberapa kali. Orang rumah jadi pada apal. Tinggal Budi yang kelimpungan. Mau terima atau nolak telepon dari cewek itu.

Lain Budi, lain Gugun. Cowok yang masih duduk di bangku SMA ini sering nerima SMS dari banyak cewek. Isinya nggak main-main, rata-rata ngajak kenalan bahkan pengen ?jadian’. Maklum Gugun adalah pelajar populer di sekolahnya. Udah pinter, kaya, cute lagi. Ngadepin aneka ajakan kenalan dan jadian itu, Gugun diem aja. Bingung, ya Gun?

Yang iseng, yang serius

Dari dulu sampai sekarang, mahluk yang namanya cowok diidentikkan sebagai pemburu. Termasuk memburu mahluk yang bernama perempuan. Kalo udah ada cewek yang ditaksirnya, nyebrang lautan juga dilakukan. Jangankan nunggu setahun, seribu tahun juga bakal ditongkrongin. Ya seenggaknya itu kata Jikustik dalam lagunya. Masyarakat juga maklum dengan hal ini. Kalo ada cowok yang rajin PDKT, mereka bisa menerima.

Tapi gimana kalo kemudian ceweknya yang agresif? Memburu cowok?

Jaman sekarang emang ngebawa perubahan. Termasuk tabiat manusianya. Nah, dalam urusan hubungan dengan lawan jenis, ternyata nggak sedikit cewek yang berani menampakkan rasa sukanya secara terang-terangan pada lawan jenis. Caranya macam-macam. Mulai dari sering kirim SMS, sering nelepon, ngasih makanan atau hadiah, sampai terbuka ngajak jadian.

Beda banget dengan masa lalu ketika para ceweknya umumnya pasif dan pemalu. Paling banter hanya berani ngasih senyuman dan kerlingan mata pada cowok yang ditaksirnya. Tapi kalo nguber cowok? Malu banget dan ngejatuhin harga diri.

Makin agresifnya kaum cewek paling gampang dilihat saat mereka nguber-nguber selebritis. Entah kesurupan atau emang udah nggak inget malu lagi, banyak cewek memburu para pujaannya. Jejeritan, minta tanda tangan sampe minta dipeluk dan dicium.

Yang lebih agresif adalah yang disebut groupie, para penggemar yang rela hunting mati-matian supaya bisa ketemu penggemarnya. Konon nggak sedikit fans yang rela ?tidur’ dengan bintang pujaannya. Alamak.

Ada beberapa alasan kenapa mahluk dari Venus ini berani memburu kaum Mars. Di antaranya karena tuh cowok populer. Di mana-mana barang bagus emang diincer banyak orang. Nah, daripada keduluan orang mendingan saling mendahului. Konon ada salah seorang personil grup band lokal yang ngetop pernah diculik beberapa cewek fans-nya, dan terjadilah ?hal-hal’ yang diinginkan. Astaghfirullah!

Apalagi sekarang ini konon jumlah perempuan jauh lebih banyak ketimbang laki-laki. Bisa jadi ini mendorong mereka untuk berprinsip siapa cepat dia dapat.

Ada juga cewek yang agresif karena emang ?nakal’. Cewek model ini emang bangga banget kalo bisa menaklukkan cowok yang diincernya. Bukan karena dia suka ama tuh cowok, tapi semata untuk memuaskan hasrat berkuasanya. Jadilah tuh cewek memburu dari satu cowok ke cowok lainnya.

Takut dan bete

Tapi gimana sih tanggapan para cowok soal cewek yang agresif? Apa mereka suka karena kan nggak usah kerja keras ?memburu’ cewek?

“Nggaklah,” jawab Fathul tegas. Cowok yang lagi kuliah di satu PTS di Bogor ini mengaku nggak suka dengan cewek yang agresif. Alasannya? Doski ngeliat tuh cewek berpeluang besar untuk ngelakuin perbuatan dosa. “Seperti berkhalwat,” lanjutnya.

Senada dengan Fathul adalah Agus. Cowok ini malah menyatakan cewek agresif bisa ngerusak rumah tangga orang yang sudah menikah. Mungkin Agus ngeliat banyak cewek yang juga berani memburu cowok yang udah jelas-jelas married.

Umumnya, cowok emang ngerasa risih kalo diburu cewek. Mereka ngerasa privasinya terganggu. Mau apa aja jadi susah. Mereka juga takut citranya jadi rusak gara-gara agresivitas tuh cewek.

Cowok seneng kalo dibutuhkan oleh lawan jenisnya. Apalagi disukai oleh mereka. Tapi kalo sudah melampaui batas; sering nelepon & SMS, sering ngirim hadiah, apalagi sampai menguntit ke manapun tuh cowok pergi, nggak ada satu orang cowok pun yang suka. Bukannya bangga mereka malah jadi takut. Jangan-jangan tuh cewek posesif atau kelainan jiwa.

Cowok malah lebih suka pada perempuan yang ngejaga sikap dengan lawan jenis. Ya istilahnya ?malu-malu kucing’ deh. Meski tuh cowok tahu bahwa cewek itu suka padanya, tapi sikap pemalu sang cewek justru bikin penasaran sang cowok.

Suer, kebanyakan cowok malah lebih suka ?hukum asal’ pergaulan. Bahwa cowoklah yang harus memburu kaum Hawa. Bukan sebaliknya. Buat seorang cowok, ada kebanggaan tersendiri kalau bisa mendapatkan pujaan hatinya dengan sebuah perjuangan.

Buat kamu, akhwat, suka pada lawan jenis ya sah-sah aja. Dan sebetulnya nggak ada larangan kok seorang cewek ?nembak’ duluan seorang cowok. Tentu saja itu semua ditujukan untuk pernikahan, bukan having fun semisal pacaran.

Ibunda Khadijah ra. dahulu juga melakukan demikian. Beliau mengutus seorang kerabatnya untuk meminta Rasulullah saw. agar melamarnya. Nabi kita yang mulia ini, yang tahu bahwa Khadijah adalah seorang wanita yang mulia – gelarnya Afifah Thahirah (perempuan suci dan bersih) -, lalu melamar dan menikahi Khadijah. Langkah seperti itu boleh aja. Lagipula nggak menjatuhkan harga dirimu, girlz, di hadapan cowok.

Tapi kalo agresif memburu cowok, maka seorang cowok yang baik bakal berpikir lima belas kali untuk menerimamu. Selain itu, dengan seringnya seorang cewek memburu cowok, jelas mengganggu privasinya.

Trik menghindar

Bro, kalau ternyata ada cewek yang dirasa ?memburu’mu, maka kamu kudu hati-hati. Jaga-jaga kalo dia melakukan sesuatu yang mengganggu kehidupan pribadimu. Ada beberapa trik yang bisa kamu ambil untuk menghindari gangguan cewek agresif, yaitu:

Jangan beri harapan. Ada tipikal perempuan yang gampang kegeeran. Ngerasa kamu perhatian padanya padahal kamu sendiri memperlakukan sama seperti pada teman-temanmu yang lain. Hal ini jelas susah diketahui. Tapi yang paling gampang adalah jangan kelihatan memberi harapan pada seorang cewek. Kamu bisa menghancurkan hatinya. Misalnya sering ngebecandain dia, rutin ngirim SMS, atau pinjem dan minjemin sesuatu, apalagi sampe jalan bareng. Itu artinya kamu udah ngasih peluang pada tuh cewek. Ada batas pergaulan yang diatur syara’, bro. Jangan dilanggar.

Alihkan pada orang lain. Misalnya ada kasus seperti menimpa Budi, ada cewek yang pengen curhat, maka alihkan pada temanmu yang cewek juga. Kasih dia saran supaya menghubungi teman yang sesama akhwat. Kalo perlu bilang bahwa demi kebaikan bersama dan menghindari fitnah, seorang wanita sebaiknya curhat pada wanita lagi.

Jangan sembarangan memberi nomor telepon. Ini untuk menghindari ?hujan’ telepon atau SMS. Kalo memang ada keperluan lebih aman berikan saja alamat e-mail. Dengan begitu kamu bakal terhindar dari kontak langsung dengan itu cewek.

Tunjukkan kalo kamu nggak suka. Ini penting untuk memberi sinyal padanya bahwa apa yang dilakukan itu cewek udah mengganggu privasimu. Caranya, nggak usah membalas SMS atau menerima telepon darinya.

Tolaklah dengan baik. Kalo cara di atas nggak juga dipahami oleh tuh cewek, maka sampaikan terus terang kalau kamu nggak berkenan melanjutkan hubungan dengannya. Bisa secara langsung atau melalui perantara orang lain yang bisa dipercaya dan bisa menyampaikan dengan cara baik-baik.

Minta bantuan pihak berwenang. Adakalanya seorang cewek agresif terus nekat memburu. Nah kalo sudah begitu kamu kudu minta bantuan pihak ketiga. Misalnya ortumu minta menasihati cewek itu. Atau kalau memungkinkan ya ortu itu cewek. Tapi kalo masih nggak mempan juga ya apa boleh buat kudu minta bantuan aparat keamanan. Oke, semoga sukses menghindari uberan cewek agresif. [januar]

[diambil dari Majalah SOBAT Muda, edisi 22/September 2006]

(Dikutip dari : http://www.gaulislam.com/cewek-agresif-disuka-atau-ditakuti)

ciri-ciri wanita solehah

Istri yang shalehah adalah yang mampu menghadirkan kebahagiaan di depan mata suaminya, walau hanya sekadar dengan pandangan mata kepadanya. Seorang istri diharapkan bisa menggali apa saja yang bisa menyempurnakan penampilannya, memperindah keadaannya di depan suami tercinta. Dengan demikian, suami akan merasa tenteram bila ada bersamanya.

Mendapatkan istri shalehah adalah idaman setiap lelaki. Karena memiliki istri yang shalehah lebih baik dari dunia beserta isinya. ''Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri shalehah.'' (HR Muslim dan Ibnu Majah).

Di antara ciri istri shalehah adalah, pertama, melegakan hati suami bila dilihat. Rasulullah bersabda, ''Bagi seorang mukmin laki-laki, sesudah takwa kepada Allah SWT, maka tidak ada sesuatu yang paling berguna bagi dirinya, selain istri yang shalehah. Yaitu, taat bila diperintah, melegakan bila dilihat, ridha bila diberi yang sedikit, dan menjaga kehormatan diri dan suaminya, ketika suaminya pergi.'' (HR Ibnu Majah).

Kedua, amanah. Rasulullah bersabda, ''Ada tiga macam keberuntungan (bagi seorang lelaki), yaitu: pertama, mempunyai istri yang shalehah, kalau kamu lihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu ...'' (HR Hakim).

Ketiga, istri shalehah mampu memberikan suasana teduh dan ketenangan berpikir dan berperasaan bagi suaminya. Allah SWT berfirman, ''Di antara tanda kekuasaan-Nya, yaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dapat memperoleh ketenangan bersamanya. Sungguh di dalam hati yang demikian itu merupakan tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir.''(QS Ar Rum : 21).

Beruntunglah bagi setiap lelaki yang memiliki istri shalehah, sebab ia bisa membantu memelihara akidah dan ibadah suaminya. Rasulullah bersabda, ''Barangsiapa diberi istri yang shalehah, sesungguhnya ia telah diberi pertolongan (untuk) meraih separuh agamanya. Kemudian hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara separuh lainnya.'' (HR Thabrani dan Hakim).

Namun, istri shalehah hadir untuk mendampingi suami yang juga shaleh. Kita, para suami, tidak bisa menuntut istri menjadi 'yang terbaik', sementara kita sendiri berlaku tidak baik. Mari memperbaiki diri untuk menjadi imam ideal bagi keluarga kita masing-masing.

(tulisan seseorang yg sedang mencari istri shalehah)


(Dikutip dari : achmad-khotib)

komitmen muslim sejati

Ia mutiara terindah dunia
Bunga terharum sepanjang masa
Ada cahaya di wajahnya
Betapa indah pesonanya
Bidadari bermata jeli pun cemburu padanya
Kelak, ia menjadi bidadari surga
Terindah dari yang ada
(hanan)
***

Pernahkah saudara-saudara melihat seorang bidadari? Bidadari yang bermata jeli. Yang kabarnya sangat indah dan jelita. Saya yakin kita semua belum pernah melihatnya. Kalau begitu mari kita ikuti percakapan antara Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam dan Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha tentang sifat-sifat bidadari yang bermata jeli.
—-
Imam Ath-Thabrany mengisahkan dalam sebuah hadist, dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Saya berkata, ‘Wahai Rasulullah, jelaskanlah kepadaku firman Allah tentang bidadari-bidadari yang bermata jeli’.”

Beliau menjawab, “Bidadari yang kulitnya putih, matanya jeli dan lebar, rambutnya berkilai seperti sayap burung nasar.”

Saya berkata lagi, “Jelaskan kepadaku tentang firman Allah, ‘Laksana mutiara yang tersimpan baik’.” (Al-waqi’ah : 23)

Beliau menjawab, “Kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan, tidak pernah tersentuh tangan manusia.”
Saya berkata lagi, “Wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah, ‘Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik’.” (Ar-Rahman : 70)

Beliau menjawab, “Akhlaknya baik dan wajahnya cantik jelita”

Saya berkata lagi, Jelaskan kepadaku firman Allah, ‘Seakan-akan mereka adalah telur (burung onta) yang tersimpan dengan baik’.” (Ash-Shaffat : 49)

Beliau menjawab, “Kelembutannya seperti kelembutan kulit yang ada di bagian dalam telur dan terlindung kulit telur bagian luar, atau yang biasa disebut putih telur.”

Saya berkata lagi, “Wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah, ‘Penuh cinta lagi sebaya umurnya’.” (Al-Waqi’ah : 37)

Beliau menjawab, “Mereka adalah wanita-wanita yang meninggal di dunia pada usia lanjut, dalam keadaan rabun dan beruban. Itulah yang dijadikan Allah tatkala mereka sudah tahu, lalu Dia menjadikan mereka sebagai wanita-wanita gadis, penuh cinta, bergairah, mengasihi dan umurnya sebaya.”

Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”

Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”

Saya bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”

Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’.”

Saya berkata, “Wahai Rasulullah, salah seorang wanita di antara kami pernah menikah dengan dua, tiga, atau empat laki-laki lalu meninggal dunia. Dia masuk surga dan mereka pun masuk surga pula. Siapakah di antara laki-laki itu yang akan menjadi suaminya di surga?”

Beliau menjawab, “Wahai Ummu Salamah, wanita itu disuruh memilih, lalu dia pun memilih siapa di antara mereka yang akhlaknya paling bagus, lalu dia berkata, ‘Wahai Rabb-ku, sesungguhnya lelaki inilah yang paling baik akhlaknya tatkala hidup bersamaku di dunia. Maka nikahkanlah aku dengannya’. Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik itu akan pergi membawa dua kebaikan, dunia dan akhirat.”
—-
Sungguh indah perkataan Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam yang menggambarkan tentang bidadari bermata jeli. Namun betapa lebih indah lagi dikala beliau mengatakan bahwa wanita dunia yang taat kepada Allah lebih utama dibandingkan seorang bidadari. Ya, bidadari saudaraku.

Sungguh betapa mulianya seorang muslimah yang kaffah diin islamnya. Mereka yang senantiasa menjaga ibadah dan akhlaknya, senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah. Sungguh, betapa indah gambaran Allah kepada wanita shalehah, yang menjaga kehormatan diri dan suaminya. Yang tatkala cobaan dan ujian menimpa, hanya kesabaran dan keikhlasan yang ia tunjukkan. Di saat gemerlap dunia kian dahsyat menerpa, ia tetap teguh mempertahankan keimanannya.

Sebaik-baik perhiasan ialah wanita salehah. Dan wanita salehah adalah mereka yang menerapkan islam secara menyeluruh di dalam dirinya, sehingga kelak ia menjadi penyejuk mata bagi orang-orang di sekitarnya. Senantiasa merasakan kebaikan di manapun ia berada. Bahkan seorang “Aidh Al-Qarni menggambarkan wanita sebagai batu-batu indah seperti zamrud, berlian, intan, permata, dan sebagainya di dalam bukunya yang berjudul “Menjadi wanita paling bahagia”.

Subhanallah. Tak ada kemuliaan lain ketika Allah menyebutkan di dalam al-quran surat an-nisa ayat 34, bahwa wanita salehah adalah yang tunduk kepada Allah dan menaati suaminya, yang sangat menjaga di saat ia tak hadir sebagaimana yang diajarkan oleh Allah.

Dan bidadari pun cemburu kepada mereka karena keimanan dan kemuliaannya. Bagaimana caranya agar menjadi wanita salehah? Tentu saja dengan melakukan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala laranganNya. Senantiasa meningkatkan kualitas diri dan menularkannya kepada orang lain. Wanita dunia yang salehah kelak akan menjadi bidadari-bidadari surga yang begitu indah.

Duhai saudariku muslimah, maukah engkau menjadi wanita yang lebih utama dibanding bidadari? Allah meletakkan cahaya di atas wajahmu dan memuliakanmu di surga menjadi bidadari-bidadari surga. Maka, berlajarlah dan tingkatkanlah kualitas dirimu, agar Allah ridha kepadamu.

(Dikutip dari : achmad-khotib)

Islam & Ekonomi

Pendahuluan
Krisis moneter melanda di mana-mana, tak terkecuali di negeri kita tercinta ini. Para ekonom dunia sibuk mencari sebab-sebabnya dan berusaha sekuat tenaga untuk memulihkan perekonomian di negaranya masing-masing. Krisis ekonomi telah menimbulkan banyak kerugian, meningkatnya pengangguran, meningkatnya tindak kejahatan dan sebagainya.
Sistem ekonomi kapitalis dengan sistem bunganya diduga sebagai penyebab terjadinya krisis. Sistem ekonomi Islam mulai dilirik sebagai suatu pilihan alternatif, dan diharapkan mampu menjawab tantangan dunia di masa yang akan datang.
Al-Qur'an telah memberikan beberapa contoh tegas mengenai masalah-masalah ekonomi yang menekankan bahwa ekonomi adalah salah satu bidang perhatian Islam. "(Ingatlah) ketika Syu'aib berkata kepada mereka (penduduk Aikah): 'Mengapa kamu tidak bertaqwa?' Sesungguhnya aku adalah seorang rasul yang telah mendapatkan kepercayaan untukmu. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan ta'atilah aku. Aku sama sekali tidak menuntut upah darimu untuk ajakan ini, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan Penguasa seluruh alam. Tepatilah ketika kamu menakar dan jangan sampai kamu menjadi orang-orang yang merugi. Timbanglah dengan timbangan yang tepat. Jangan kamu rugikan hak-hak orang (lain) dan janganlah berbuat jahat dan menimbulkan kerusakan di muka bumi." (Qs.26:177-183)

Prinsip-prinsip Ekonomi
Ilmu ekonomi lahir sebagai sebuah disiplin ilmiah setelah berpisahnya aktifitas produksi dan konsumsi. Ekonomi merupakan aktifitas yang boleh dikatakan sama halnya dengan keberadaan manusia di muka bumi ini, sehingga kemudian timbul motif ekonomi, yaitu keinginan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Prinsip ekonomi adalah langkah yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang maksimal. Sedangkan sistem ekonomi ada berbagai macam, di antaranya:
Sistem Ekonomi Kapitalis
Prinsip ekonomi kapitalis adalah:
- Kebebasan memiliki harta secara persendirian.
- Kebebasan ekonomi dan persaingan bebas.
- Ketidaksamaan ekonomi.
Sistem Ekonomi Komunis
Prinsip ekonomi komunis adalah:
- Hak milik atas alat-alat produksi oleh negara.
- Proses ekonomi berjalan atas dasar rencana yang telah dibuat.
- Perencanaan ekonomi sebagai rencana / dalam proses ekonomi yang harus dilalui.
Sistem Ekonomi Sosialis
Prinsip ekonomi sosialis adalah:
- Hak milik atas alat-alat produksi oleh koperasi-koperasi serikat pekerja, badan hukum dan masyarakat yang lain. Pemerintah menguasai alat-alat produk yang vital.
- Proses ekonomi berjalan atas dasar mekanisme pasar.
- Perencanaan ekonomi sebagai pengaruh dan pendorong dengan usaha menyesuaikan kebutuhan individual dengan kebutuhan masyarakat.
Indonesia memiliki sistem ekonomi sendiri, yaitu sistem demokrasi ekonomi, yang prinsip-prinsip dasarnya tercantum dalam UUD'45 pasal 33.

Adakah Ekonomi Islam?
Sistem kapitalis yang saat ini banyak dipergunakan telah menunjukkan kegagalan dengan mengakibatkan terjadinya krisis ekonomi. Sistem ekonomi Islam sebagai pilihan alternatif mulai digali untuk diterapkan sebagai sistem perekonomian yang baru. Bagaimanakah sistem ekonomi Islam itu? Sistem ekonomi Islam mempunyai perbedaan yang mendasar dengan sistem ekonomi yang lain, dimana dalam sistem ekonomi Islam terdapat nilai moral dan nilai ibadah dalam setiap kegiatannya.
Prinsip ekonomi Islam adalah:
- Kebebasan individu.
- Hak terhadap harta.
- Ketidaksamaan ekonomi dalam batasan.
- Kesamaan sosial.
- Keselamatan sosial.
- Larangan menumpuk kekayaan.
- Larangan terhadap institusi anti-sosial.
- Kebajikan individu dalam masyarakat.

Konsep Ekonomi Islam
Islam mengambil suatu kaidah terbaik antara kedua pandangan yang ekstrim (kapitalis dan komunis) dan mencoba untuk membentuk keseimbangan di antara keduanya (kebendaan dan rohaniah). Keberhasilan sistem ekonomi Islam tergantung kepada sejauh mana penyesuaian yang dapat dilakukan di antara keperluan kebendaan dan keperluan rohani / etika yang diperlukan manusia. Sumber pedoman ekonomi Islam adalah al-Qur'an dan sunnah Rasul, yaitu dalam:
- Qs.al-Ahzab:72 (Manusia sebagai makhluk pengemban amanat Allah).
- Qs.Hud:61 (Untuk memakmurkan kehidupan di bumi).
- Qs.al-Baqarah:30 (Tentang kedudukan terhormat sebagai khalifah Allah di bumi).
Hal-hal yang tidak secara jelas diatur dalam kedua sumber ajaran Islam tersebut diperoleh ketentuannya dengan jalan ijtihad.

Dasar-dasar Ekonomi Islam:
Dasar-dasar ekonomi Islam adalah:
1) Bertujuan untuk mencapai masyarakat yang sejahtera baik di dunia dan di akhirat, tercapainya pemuasan optimal berbagai kebutuhan baik jasmani maupun rohani secara seimbang, baik perorangan maupun masyarakat. Dan untuk itu alat pemuas dicapai secara optimal dengan pengorbanan tanpa pemborosan dan kelestarian alam tetap terjaga.
2) Hak milik relatif perorangan diakui sebagai usaha dan kerja secara halal dan dipergunakan untuk hal-hal yang halal pula.
3) Dilarang menimbun harta benda dan menjadikannya terlentar.
4) Dalam harta benda itu terdapat hak untuk orang miskin yang selalu meminta, oleh karena itu harus dinafkahkan sehingga dicapai pembagian rizki.
5) Pada batas tertentu, hak milik relatif tersebut dikenakan zakat.
6) Perniagaan diperkenankan, akan tetapi riba dilarang.
7) Tiada perbedaan suku dan keturunan dalam bekerja sama dan yang menjadi ukuran perbedaan adalah prestasi kerja.

Kemudian landasan nilai yang menjadi tumpuan tegaknya sistem ekonomi Islam adalah sebagai berikut:
Nilai dasar sistem ekonomi Islam:
1) Hakikat pemilikan adalah kemanfaatan, bukan penguasaan.
2) Keseimbangan ragam aspek dalam diri manusia.
3) Keadilan antar sesama manusia.
Nilai instrumental sistem ekonomi Islam:
1) Kewajiban zakat.
2) Larangan riba.
3) Kerjasama ekonomi.
4) Jaminan sosial.
5) Peranan negara.
Nilai filosofis sistem ekonomi Islam:
1) Sistem ekonomi Islam bersifat terikat yakni nilai.
2) Sistem ekonomi Islam bersifat dinamik, dalam arti penelitian dan pengembangannya berlangsung terus-menerus.
Nilai normatif sistem ekonomi Islam:
1) Landasan aqidah.
2) Landasan akhlaq.
3) Landasan syari'ah.
4) Al-Qur'anul Karim.
5) Ijtihad (Ra'yu), meliputi qiyas, masalah mursalah, istihsan, istishab, dan urf.

Ekonomi Islam dan Tantangan Kapitalisme
Perbedaan antara sistem ekonomi Islam dengan sistem ekonomi yang lain adalah:

* Asumsi dasar / norma pokok maupun aturan main dalam proses ataupun interaksi kegiatan ekonomi yang diberlakukan. Dalam sistem ekonomi Islam asumsi dasarnya adalah syari'ah Islam, diberlakukan secara menyeluruh baik terhadap individu, keluarga, kelompok masyarakat, usahawan maupun penguasa/pemerintah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik untuk keperluan jasmaniah maupun rohaniah.
* Prinsip ekonomi Islam adalah penerapan asas efisiensi dan manfaat dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan alam.
* Motif ekonomi Islam adalah mencari keberuntungan di dunia dan di akhirat selaku khalifatullah dengan jalan beribadah dalam arti yang luas.

Berbicara tentang sistem ekonomi Islam dan sistem ekonomi kapitalis tidak bisa dilepaskan dari perbedaan pendapat mengenai halal-haramnya bunga yang oleh sebagian ulama dianggap sebagai riba yang diharamkan oleh al-Qur'an.
Manfaat uang dalam berbagai fungsi baik sebagai alat penukar, alat penyimpan kekayaan dan pendukung peralihan dari sistem barter ke sistem perekonomian uang, oleh para penulis Islam telah diakui, tetapi riba mereka sepakati sebagai konsep yang harus dihindari dalam perekonomian.
Sistem bunga dalam perbankan (rente stelsel) mulai diyakini oleh sebagian ahli sebagai faktor yang mengakibatkan semakin buruknya situasi perekonomian dan sistem bunga sebagai faktor penggerak investasi dan tabungan dalam perekonomian Indonesia, sudah teruji bukan satu-satunya cara terbaik mengatasi lemahnya ekonomi rakyat.
Larangan riba dalam Islam bertujuan membina suatu bangunan ekonomi yang menetapkan bahwa modal itu tidak dapat bekerja dengan sendirinya, dan tidak ada keuntungan bagi modal tanpa kerja dan tanpa penempatan diri pada resiko sama sekali. Karena itu Islam secara tegas menyatakan perang terhadap riba dan ummat Islam wajib meninggalkannya (Qs.al-Baqarah:278), akan tetapi Islam menghalalkan mencari keuntungan lewat perniagaan (Qs.83:1-6)

Krisis Ekonomi: Agenda Penyelesaian Ekonom Muslim
Krisis ekonomi disebabkan oleh berbagai macam hal, antara lain:
- Menurunnya kualitas moral/mental, bisa dikatakan sebagai faktor yang paling penting.
- Keadilan yang tidak merata (kolusi).
- Tidak adanya keterbukaan/transparansi oleh pemerintah dalam berbagai hal.
- Merebaknya sistem perekonomian yang menggunakan sistem riba.
Di samping hal-hal tersebut di atas, masih banyak faktor lain yang mendorong terjadinya krisis ekonomi, misalnya suasana politik yang tidak stabil, persaingan yang tidak sehat, krisis kepercayaan, dan ada satu hal yang saat ini sedang banyak dibicarakan oleh para ekonom, yaitu bahwa sistem ekonomi yang ada sudah tidak sesuai lagi untuk diterapkan, sehingga adanya suatu sistem perekonomian dengan formula yang baru.
Adapun konsep pelaksanaan kegiatan ekonom Muslim dalam mengatasi krisis (terutama yang terjadi di Indonesia), secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Pendidikan moral/mental mutlak harus ditingkatkan, baik dari tingkat orang-per-orang, rumah tangga, masyarakat, maupun negara. Dan nuansa moral inipun harus dapat selalu didengungkan dalam setiap kegiatan baik dalam berpolitik, berekonomi, berbudaya, dan lain sebagainya.
2. Keadilan yang merata meliputi berbagai bidang, di antaranya: Pemerataan peningkatan sumber daya manusia, pemerataan keadilan dalam pelaksanaan hukum, dalam arti bahwa setiap pelanggar harus mendapatkan sanksi yang tegas.
3. Adanya transparansi/keterbukaan dalam setiap kegiatan yang menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. Melacak sumber yang menyebabkan krisis (tegantung krisis apa).
5. Menerapkan sistem ekonomi Islam dan menghapus praktek pembungaan uang.

(Pendapat Dumairy, MA - dosen dan pengamat ekonomi Islam - 1998)

Kesimpulan
Perekonomian sebagai salah satu sendi kehidupan yang penting bagi manusia, oleh al-Qur'an telah diatur sedemikian rupa. Riba secara tegas telah dilarang karena merupakan salah satu sumber labilitas perekonomian dunia. Al-Qur'an menggambarkannya sebagai orang yang tidak dapat berdiri tegak melainkan secara limbung bagai orang yang kemasukan syaithan.
Hal terpenting dari semua itu adalah bahwa kita harus dapat mengembalikan fungsi asli uang yaitu sebagai alat tukar / jual-beli. Memperlakukan uang sebagai komoditi dengan cara memungut bunga adalah sebuah dosa besar, dan orang-orang yang tetap mengambil riba setelah tiba larangan Allah, diancam akan dimasukkan ke neraka (Qs.al-Baqarah:275). Berdirinya Bank Muamalat Indonesia merupakan salah satu contoh tantangan untuk membuktikan suatu pendapat bahwa konsepsi Islam dalam bidang moneter dapat menjadi konsep alternatif.

Daftar Pustaka:

1. M.Rusli Karim (Editor), Berbagai Aspek Ekonomi Islam, P3EI UII Yogyakarta, PT.Tiara Wacana, YK-1992.
2. Thahir Abdul Muhsin Sulaiman, Menanggulangi Krisis Ekonomi Secara Islam, Terjemahan Ansori Umar Sitanggal, Al-Ma'arif Bandung-1985.
3. Lembar Jum'at Al-Miqyas - Edisi 71: Suku Bunga Tinggi atau Rendah Sama Saja, Forum Studi Al-Ummah, YK-1996.
4. Afzal-Ur-Rahman, Doktrin Ekonomi Islam.
5. Sayid Sabiq, Unsur Dinamika Islam.
6. Dr.Budiono, Ekonomi Mikro, BPFE-UGM.

(Dikutip dari : http://bimcrot.tripod.com/global/isnom.html)